Selasa, 15 Desember 2015

1. Tata Kelola TI, Alasan, Definisi, Tujuan dan Area fokus.

DEFINISI TATA KELOLA TI
Tata kelola  TI  adalah  kemampuan  organisasi  yang  mana  dilakukan  oleh  dewan,  manajemen  ekesekutif  dan  manajemen  TI  untuk  mengendalikan  perumusan  dan penerapan  strategi  TI,  dan dengan  cara  ini  dapat  memastikan  perpaduan  antara bisnis dan TI.
Tata kelola TI merupakan tanggungjawab pihak manajemen didalam suatu organisasi,  sehingga bagaimana TI bisa menjadi lebih efisien dan efektif dalam mendukung proses bisnis yang dijalankan tersebut.
Selain itu, tata kelola TI dapat pula diartikan bagian dari tata kelola perusahaan dan yang terdiri dari kepemimpinan dan struktur organisasi serta proses-prosesnya, yang digunakan untuk untuk memastikan bahwa TI perusahaan memelihara dan memperluas strategi dan sasaran perusahaan.

TUJUAN
Salah satu tujuan tata kelola TI adalah untuk menyelaraskan setiap proses-proses bisnis yang ada dengan teknologi informasi. Artinya adalah dengan adanya struktur dan proses yang diperlukan dalam investasi teknologi informasi, pihak manajemen dapat memastikan teknologi informasi yang dilakukan sesuai dengan strategi bisnis yang ada.  Selain itu terdapat tujuan tata kelola TI lainnya adalah sebagai berikut :
-          Menyelaraskan teknologi informasi dengan strategi perusahaan serta realisasi dari keuntungan-keuntungan yang telah  dijanjikan dari penerapan TI.
-          Penggunaan teknologi informasi memungkinkan perusahaan mengambil peluang-peluang yang ada, serta memaksimalkan pemanfaatan TI dalam memaksimalkan keuntungan dari penerapan TI tersebut.
-          Bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya TI.
-          Manajemen resiko-resiko yang ada terkait teknologi informasi secara tepat.

AREA FOKUS
Pada tata kelola teknologi informasi terdapat 5 area yang menjadi fokus yaitu keselarasan strategis, penyampaian nilai, manajemen risiko, manajemen sumber daya, dan pengukuran kinerja.
-          Keselarasan strategis (strategic alignment) merupakan proses penyelarasan strategi terfokus pada  memastikan hubungan bisnis dengan perencanaan strategis TI, mendefinisikan dan memelihara.
-          Penyampaian nilai (value delivery) merupakan melaksanakan proporsi nilai dari seluruh siklus penyampaian.
-          Manajemen risiko (risk management) merupakan menitikberatkan kepada proses-proses untuk memelihara nilai.
-          Manajemen sumberdaya (resource management) merupakan mengoptimalisasikan investasi dan manajemen yang sesuai. Sumber daya TI yang penting yaitu aplikasi, informasi, infrastruktur dan manusia.
-          Pengukuran kinerja (performance measurement) meliputi aktifitas audit dan penilaian serta pengukuran kinerja  yang berkelanjutan. Jika tidak ada ukuran kerja yang dibuat dan dimonitor, maka area fokus tata kelola TI lainnya sulit untuk mencapai hasil yang diharapkan.

ALASAN
Yang menjadi alasan diperlukannya tata kelola TI adalah TI saat ini sudah menjadi kebutuhan yan sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu pengelolaan TI yang baik dan benar agar keberadaan TI mampu untuk menunjang kesuksesan organisasi dalam  pencapaian tujuannya. Kesuksesan tata kelola perusahaan tersebut tergantung terhadap seberapa jauh tata kelola TI dilakukan.
Tata kelola TI diperlukan karena TI tidak lagi hanya dipandang sebagai unsur pendukung proses bisnis, tetapi sudah dipandang sebagai  bagian dari strategi bisnis, tata kelola TI juga mengontrol semua tahapan dalam siklus hidup solusi TI untuk menjaga keselarasan antara TI dengan tujuan dan strategi organisasi agar mencapai kesuksesan. Penerapan tata kelola pemerintahan dan percepatan penerapan TI pada pemerintahan membuat institusi-institusi pemerintah harus meningkatkan fungsi TInya. Dengan meningkatnya peran TI maka investasi di bidang TI semaki besar dan semakin kompleks dalam pengelolaannya. Oleh karenanya itu yang menjadi alasan dibutuhkannya suatu tata kelola TI yang baik agar investasi teknologi informasinya dapat berjalan dengan baik.

SUMBER :
Yulhendri., Pengembangan Tata Kelola TI untuk Pengelolaan Sistem Informasi Terintegrasi di Perguruan Tinggi melalui penentuan Kebijakan, Aturan, Pedoman dan Prosedur, e-Indonesia Initiative 2008, 21-23 Mei 2008 (Jakarta).

Setiawan, Herri & Mustofa, Khabib., Metode Audit Tata Kelola Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia, IPTEK-KOM, Vol.15 No.1, 1-15 (1 Juni 2013).

Utomo, Agus Prasetyo & Mariana, Novita., Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, 139-149 (Juli 2011).




1 komentar:

Unknown mengatakan...

sipp.. sangat membantu

Posting Komentar